Sinergi Polda DIY dan APJII Antisipasi Hoaks, Pornografi dan Judi Online

    Sinergi Polda DIY dan APJII Antisipasi Hoaks, Pornografi dan Judi Online
    Suasana diskusi bertajuk

    Yogyakarta - Meskipun angka kejahatan siber di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih relatif rendah, Kepolisian Daerah (Polda) DIY terus mengintensifkan upaya antisipasi dengan menjalin sinergi bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DIY. Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di era digital yang semakin berkembang.

    Ancaman Serius di Dunia Maya: Hoaks, Pornografi dan Judi Online

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda DIY Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ihsan, S.I.K., CPHR., menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan penyedia jasa internet seperti APJII dalam menghadapi maraknya penyebaran hoaks, konten pornografi dan judi online (judol). Menurut dia, ketiga hal tersebut telah menjadi ancaman serius, terutama bagi generasi muda.

    Hal penting itu diungkapkan oleh Kombes Pol Ihsan dalam diskusi bertajuk "Sinergitas Polda DIY dengan APJII DIY dalam Menanggulangi Hoaks, Pornografi, dan Judi Online", Jumat 24 Januari 2025 lalu, yang digelar di Kantor APJII DIY di Gedung Wisma Hartono Lantai 4, Jalan Jenderal Sudirman No. 59, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, DIY.

    Acara yang menjadi wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan internet yang sehat dan aman ini, dihadiri oleh puluhan anggota APJII DIY yang mewakili 31 perusahaan penyedia jasa internet di wilayah DIY.

    "Hoaks, pornografi dan judol tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat memicu kejahatan lainnya. Oleh karena itu, orang tua harus lebih waspada dalam mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak, " ujarnya.

    Upaya Polda DIY dalam Menjaga Keamanan Siber

    Lebih lanjut, Kombes Pol Ihsan menuturkan, Polda DIY telah melakukan berbagai upaya untuk memerangi kejahatan siber, di antaranya patroli siber untuk memantau aktivitas mencurigakan di dunia maya; edukasi melalui media sosial kepada masyarakat tentang bahaya hoaks, pornografi dan judol; dan kerja sama dengan Kominfo untuk memblokir situs-situs ilegal yang menyebarkan konten negatif.

    "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan internet yang sehat dan aman bagi masyarakat. Sinergi dengan APJII DIY menjadi langkah strategis dalam mewujudkan hal tersebut, " tambahnya.

    Peran APJII DIY dalam Menciptakan Internet Sehat

    Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) APJII DIY Joko Prasetyo menyatakan, sebagai penyedia infrastruktur internet, APJII memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga ruang digital tetap kondusif.

    "Kami berkomitmen menyediakan layanan internet yang sehat dan aman bagi masyarakat, " ungkapnya.

    Joko juga menegaskan, sinergi dengan Polda DIY merupakan langkah konkret dalam membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi semua kalangan.

    "Kolaborasi ini tidak hanya penting untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan generasi muda, " imbuhnya.

    Langkah Bersama untuk Masa Depan Digital yang Lebih Baik

    Kombes Pol Ihsan mengharapkan, dengan sinergi yang solid, Polda DIY dan APJII DIY berharap upaya pencegahan dan penanganan hoaks, pornografi serta judol dapat dilakukan secara lebih optimal. Hal ini diyakini akan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif di DIY.

    "Dengan langkah-langkah konkret dan kolaborasi yang kuat, Polda DIY dan APJII DIY siap menghadapi tantangan kejahatan siber di era digital, " ucapnya.

    yogyakarta diy polda apjii hoaks pornografi judo online
    RIO ARDIAN

    RIO ARDIAN

    Artikel Sebelumnya

    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Polda DIY Cari Solusi Pencegahan Kejahatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Hutang Banyak, Korupsi Merajalela, Indonesia di Ambang 'Zero Sum Game'
    Hendri Kampai: Banyak Pemotongan Anggaran di Pemerintahan Prabowo, Bukti Jokowi Berhasil Memiskinkan Indonesia?
    Polda DIY Cari Solusi Pencegahan Kejahatan Jalanan Melalui FGD
    Sinergi Polda DIY dan APJII Antisipasi Hoaks, Pornografi dan Judi Online
    Ukir Sejarah, Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogya Khayla Almira Raih Medali Emas O2SN Tingkat Nasional Cabang Pencak Silat
    Peringati Hari UMKM Nasional, Nakedsol Luncurkan ‘Bow Collection’, Desain Minimalis dan Timeless Eksklusif di Shopee
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Polda DIY Cari Solusi Pencegahan Kejahatan Jalanan Melalui FGD
    Sinergi Polda DIY dan APJII Antisipasi Hoaks, Pornografi dan Judi Online
    Ukir Sejarah, Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogya Khayla Almira Raih Medali Emas O2SN Tingkat Nasional Cabang Pencak Silat
    Peringati Hari UMKM Nasional, Nakedsol Luncurkan ‘Bow Collection’, Desain Minimalis dan Timeless Eksklusif di Shopee
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    Festival Seni Cetak Grafis Trilogia 2024: Merayakan Budaya Cetak Melalui Pameran, Simposium dan Kolaborasi
    Korban Apartemen Malioboro City Yogyakarta Desak Terbitkan SLF, Aduan Siap Dibawa ke Posko Lapor Mas Wapres di Jakarta
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Dukung Ketahanan Nasional, FTTI Unjaya Edukasi Gen Z tentang Keamanan Siber di SMK Negeri 2 Yogyakarta

    Ikuti Kami